Gerakan Pemuda Ansor diresmikan pada 14 Desember 1949 di Kota Surabaya sebagai kelanjutan dari ANSHORU NAHDLATUL OELAMA (ANO) yang didirikan pada 24 April 1934. Dan tanggal 24 April 1934 inilah yang kemudian ditetapkan sebagai Hari Lahir GP Ansor.
Sejarah kelahiran dan perkembangan GP Ansor tidak bisa dipisahkan dari sejarah kelahiran Nahdlatul Ulama. Pada tahun 1924 M, di Kota Surabaya KH. Abdul Wahab Hasbullah bersama tokoh-tokoh pemuda lainnya mendirikan organisasi kepemudaan yang diberi nama “SYUBBANUL WATHAN” (Pemuda Tanah Air) dengan Abdullah Ubaid (Kawatan Surabaya) sebagai Ketua, Thohir Bakri (Praban Surabaya) sebagai Wakil Ketua serta Abdurrahim (Bubutan Surabaya) sebagai Sekretarisnya.
Namun pada tahun 1930 M Syubbanu Wathan berganti menjadi “NAHDLATUSY SYUBBAN” dan pada tahun 1931 M namanya berubah menjadi lagi menjadi “PERSATUAN PEMUDA NAHDLATUL ULAMA (PPNU)”. Setahun kemudian, kata “Persatuan” dihilangkan, menjadi Pemuda Nahdlatul Ulama (PNU) dan kemudian berubah lagi menjadi ANSORU NAHDLATUL OELAMA (ANO).
Setelah berkali-kali berganti nama, baru pada Muktamar Nahdlatul Ulama ke-9 di Kota Banyuwangi Jawa timur pada ttanggal 21–26 April 1934 ANO secara resmi menjadi bagian dari Jam’iyah Nahdlatul Ulama (NU).
Selama revolusi fisik melawan penjajah, ANO dibekukan. Akan tetapi kemudian muncul ide dari Muhammad Husaini, seorang tokoh ANO dari Surabaya, untuk menghidupkan kembali ANO. Dalam pertemuan tersebut, didapat kesepakatan untuk menghidupkan kembali ANO dengan nama baru yaitu “GERAKAN PEMUDA ANSOR” yang disingkat menjadi GP Ansor.
Sejarah Lahirnya GP Ansor
Maret 08, 2020
ANSOR KLAKAH
0 Komentar